Sudah lewat 3 hari dari perayaan 17 Agustus. Memang perayaan tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada lomba makan kerupuk, memasukan jarum dalam benang, memasukkan pensil dalam botol,lomba sepeda hias, atau lomba tarik tambang.Tapi tetap saja ada malam Tirakatan. Walaupun sederhana tetap bisa mengakrabkan satu sama lain.
Sewaktu saya SD dulu kemeriahan acara 17 Agustus sudah terasa sebulan sebelum hari H. Kami sibuk mengikuti berbagai lomba dan juga sibuk mempersiapkan diri untuk mengisi acara Tirakatan. Ada drama , tarian dan nyanyian. Selain sibuk latihan kami juga sibuk mencari kostum untuk tampil. Pernah suatu kali acara Tirakatan dilakukan bersama-sama dengan RT yang lain. Acaranya sangat meriah, dan kami memainkan drama perjuangan di atas panggung yang besar.
Para orangtua juga tidak mau ketinggalan. Ibu-ibu sibuk dengan lomba menghias tumpeng, sedangkan bapak-bapak mengikuti lomba memasak nasi goreng. Acara yang melibatkan semua warga adalah jalan santai yang dibanjiri doorprize. 17an juga dimeriahkan dengan adanya jalan santai.
Tanggal 16 Agustus baru dilakukan malam tirakatan.Di malam tirakatan yang paling ditunggu adalah pembagian hadiah untuk pemenang lomba-lomba yang diadakan sebelumnya. Menjelang pukul 12 malam -menuju tanggal 17 Agustus- kami beramai-ramai akan berjalan mengelilingi kompleks. Di depan barisan ada yang membawa obor dan bendera merah putih. Kami mengelilingi gang sambil merenungi kemerdekaan..Ha..ha..indahnya masa-masa itu..
Tapi tahun ini tidak semeriah itu. Hanya ada jalan santai bersama dan Tirakatan yang sangat sederhana. Di malam Tirakatan hanya ada sambutan dari ketua RT, pembacaaan pidato Gubernur DIY, dan akhirnya makan-makan. Yup..makan-makan yang sangat sederhana. Kacang rebus, pisang rebus dan wedang jahe.
Memang sederhana malam tirakatan kali ini, namun mendekatkan satu sama lain. Terbukti lho..saya baru bertemu dengan tetangga yang ternyata sudah satu tahun ini tinggal di rumah yang berjarak hanya tiga rumah dari rumah saya di acara tirakatan tahun ini.
Kemeriahan 17 Agustus memang tidak seperti dlu lagi. Namun kita tetap harus menyimpan rasa syukur akan kemerdekaan ini di dalam hati kita.
Salam sehat ^ ^
No comments:
Post a Comment