
Suatu malam adik saya membeli lauk untuk makan malam. Mama saya yang sedang berada di kamar mandi menanyakan” Kamu beli udang ya?“, Tanya mama saya pada adik saya. ” Apa?? Mama tidak selera makan ?”, jawab adik saya.
Saya yang mendengar percakapan itu dari ruang keluarga hanya tertawa, “Waduh..pada gak nyambung nih”, celetuk saya sambil terbahak. Adik saya hanya bengong terheran-heran. Lalu saya menjelaskan apa yang ditanyakan mama saya sebenarnya. Kami pun tertawa bersama.
Adik saya ternyata hanya mendengar namun tidak mendengarkan, padahal jarak saya lebih jauh dari mama saya daripada adik saya. Tapi kejadian seperti itu juga sering saya alami sendiri. Tidak nyambung sama sekali dalam pembicaraan karena hanya mendengar bukan mendengarkan.
Seperti juga kalau kita mendengar curhatan teman atau orang-orang terdekat. Sering karena hal lain yang dipikirkan kita menjadi tidak mendengarkan seutuhnya. Mengakibatkan kita tidak bisa memberikan solusi yang tepat.
Di bangku sekolah dulu, sewaktu kita mendengarkan penjelasan guru sering juga hanya “mendengar”. Bisa karena bosan, lapar, atau tidak suka dengan pelajarannya.
Kalau dari kejadian seperti itu, dampaknya tidak terlalu besar. Namun jika sudah menyangkut keadaan serius maka akan bisa berakibat fatal.
Misalkan saja saat mendengarkan presentasi proyek di kantor. Ketika kita hanya mendengar maka hanya akan menangkap separuhnya bukan keseluruhan. Bisa jadi karena itu, keputusan yang kita buat tidak sesuai.
Selain itu, jika kita benar-benar mendengarkan maka lawan bicara kita merasa lebih di hargai. Mari mulai belajar mendengarkan bukan hanya mendengar
Setuju Dewi. Marilah kita lebih banyak mendengarkan hal-hal yang perlu dan cukup mendengar saja hal-hal yang tidak perlu
ReplyDeletedi bahasa inggeris juga ada perbedaan antara to look (tidak sengaja melihat) dengan to watch (sengaja melihat).
ReplyDeleteStuju juga Om :) mari lebih peka dalam "mendengar"..
ReplyDeleteDeew...
ReplyDeleteGimana kabarnyaaaaa??
lama menghilang...
ternyata postingan terakhir masih tahun lalu...hihihi...
daku rinduuuuu :)
sama ni mbaa...ak rindu sama mba erry n tmen2 blogger lainyaa...
Deleteni lagi bersih2*pegang sapu n pel..mau semangat nulis lagii
Wuaaah...ternyata Dewi nulis juga...
ReplyDeleteMari kita menjadikan dunia lebih baik lewat tulisan kita..
Keep writing too...
Dewiiii...ayo nulis lagi....
ReplyDelete